Anggota DPR RI, Rahayu Saraswati menyampaikan apresiasi terhadap laporan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI 2025 di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta (15/8/2025).
Menurutnya, laporan tersebut disampaikan secara menyeluruh dan komprehensif, bahkan mencakup hal-hal di luar ranah eksekutif.
“Beliau (Presiden Prabowo) tadi menyampaikan laporan yang sangat menyeluruh, sangat komprehensif, dan kita mengapresiasi hal tersebut, bahkan istilahnya hal-hal yang kaitannya bukan dengan eksekutif juga beliau laporkan,” ujar Rahayu.
Ia menambahkan, misalnya, banyak poin dalam laporan tersebut yang bersinggungan dengan anggaran negara, sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk memastikan efisiensi berjalan baik sesuai harapan Presiden.
Anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Gerindra tersebut menegaskan bahwa pihaknya ingin memastikan visi, misi, dan program prioritas yang tertuang dalam Asta Cita dapat terlaksana dengan baik.
Ia mengungkapkan lebih lanjut bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah bukan sekadar penghematan, melainkan juga langkah strategis untuk menutup celah terjadinya praktik korupsi, termasuk di tingkat eselon, BUMN, dan BUMD.
“Efisiensi pun dilakukan justru untuk mengurangi celah terjadinya korupsi. Jadi kita apresiasi itu dan kita harus dukung. Anggaran yang diefisienkan bukan dihilangkan, tetapi dialokasikan kembali untuk program yang menyentuh langsung rakyat,” tegasnya.
Rahayu menyebut, program prioritas yang akan didorong di antaranya koperasi merah putih, sekolah rakyat, serta program makan bergizi gratis. “Ini yang harus kita dukung,” pungkasnya.